Jaga Warisan Budaya, Maksimalkan Latihan Tari Adat dan Pencak Silat

Selasa 04 Feb 2025 - 19:49 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

MAJE – Dalam upaya menjaga warisan budaya dan memperkuat semangat kebhinekaan, Pemerintah Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje, berencana memaksimalkan latihan tari adat, mulai dari tari piring, tari selendang, tari kutaw, hingga pencak silat daerah.

Langkah ini diambil untuk melestarikan budaya lokal serta meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga seni dan tradisi daerah.

Kepala Desa Tanjung Agung, Herlen Sumarni, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya daerah kepada generasi muda serta mempererat rasa kebersamaan antar warga.

Herlen mengatakan, melalui kegiatan ini, generasi muda Desa Tanjung Agung akan lebih mengenal budaya leluhur mereka yang perlahan-lahan tergerus oleh zaman.

BACA JUGA:Ikuti Rapat Inflasi, Pemda Kaur Bakal Lakukan Hal Ini

"Melalui kegiatan ini, kami ingin agar generasi muda Desa Tanjung Agung tidak hanya mengenal budaya mereka, tetapi juga mengapresiasi dan melestarikannya. Kami berharap ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan," kata Herlen.

Selain latihan tari, yang merupakan bagian dari kekayaan budaya daerah, pemerintah desa juga akan mengaktifkan kembali latihan pencak silat, seni bela diri khas daerah yang juga akan menjadi bagian penting dari program pelatihan ini.

“Latihan ini bukan hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat mereka di bidang seni dan olahraga. Selain itu, ini juga sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Kaur ke luar daerah,” ujar Herlen.

Pemerintah Desa Tanjung Agung juga berharap, selain memperkenalkan budaya daerah, kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda yang lebih disiplin, kreatif, dan nasionalis.

BACA JUGA:Mutung Barang

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Agung semakin mencintai dan menjaga budaya lokal serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam.

"Sama kita ketahui bahwa di era teknologi ini, warisan budaya kita perlahan mulai ditinggalkan. Jika tidak dikembangkan dan dikenalkan kepada generasi muda maka, warisan leluhur ini akan hilang ditelan zaman. Dengan adanya gebrakan ini, harapan kami tentunya anak generasi muda bisa mengenal budaya Kaur ini sekaligus dapat melestarikannya," ujarnya.

Kategori :