Bahkan, pihaknya juga meminta bantuan Satpol-PP dan polisi, melakukan penertiban dan penataan PTM Kutau agar menjadi lebih baik.
"Memang ada tuntutan para pedagang itu belum puas, dan pak bupati juga tahu," pungkasnya.
Kadis Satpol-PP BS Erwin Muchsin, S.Sos mengaku, telah berulang kali melakukan penertiban terhadap para pedagang PTM Kutau. Hanya saja, pedagang masih saja tetap membandel.
Menyikapi hal ini, Erwin berharap kerja sama dari semua pihak terkait penataan PTM Kutau tersebut.
BACA JUGA:Pastikan PTM Kutau Terbit dan Rapi, Dinas Perdangan Bengkulu Selatan Bentuk Tim
"Butuh kerjasama semua pihak agar PTM ini tetap rapi, bukan hanya penertiban oleh Satpol-PP saja," cetus Erwin.
Erwin berharap, OPD lainnya dapat lebih intens melakukan pengawasan pasar. Satpol-PP dan Damkar BS mengklaim telah maksimal mengurus pasar terbesar di kawasan Semaku tersebut.
"Mudah-mudahan PTM dapat tertib dan tidak semerawut," demikian Erwin.
Terpisah, DPRD BS mengingatkan Pemkab BS untuk mengelola PTM Kutau dengan baik. Hal ini bukan tanpa alasan, akhir-akhir ini dewan mendapat laporan soal PTM yang kurang diurus.
Beberapa laporan yang diterima DPRD BS, diantaranya PTM masih semrawut, pedagang sulit diatur, pasar menjadi kotor dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Pemkab Dukung Keberlanjutan Pembangunan PTM Kutau, Pedagang Jangan Banyak Alasan
Anggota Komisi I DPRD BS Nurmalena mengakui, telah mendengar informasi mengenai masalah tersebut. Bahkan, pengelola pasar telah mengeluhkan kurangnya perhatian dari OPD teknis untuk menata PTM Kota Medan.
Kondisi demikian, sangat disayangkan oleh DPRD BS. Apalagi PTM dibangun dengan dana mencapai Rp 30 miliar lebih, tapi fakta di lapangan tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
"Saya akan lihat langsung kondisinya, jangan sampai PTM yang sangat bagus tapi tidak diurus dengan baik," tegas Nurmalena.
Kepada Pemkab BS, Nurmalena mengajak untuk sama-sama membangun ekonomi masyarakat melalui PTM Kutau. Karena. tujuan eksekuitf dan legislatif membangun PTM untuk memajukan ekonomi daerah.
"Kami akan evaluasi OPD terkait tentang ini," tutupnya.