"Ini kalung siapa ya?" tanya Dinda.
Namun, si Angga langsung menarik napas dalam-dalam dirinya mengatakan bahwa kalung tersebut tidak ada pemiliknya.
"Nggak tahu, tapi aku nggak suka lihat kalung itu rasanya dingin banget,” ujar Angga.
Melihat tinggkah Angga Ian dan Rian tertawa menanggapi perkataan Angga. Mereka mencoba menenangkan temannya dengan mengatakan bahwa kalung itu mungkin milik pendaki lain yang terjatuh.
Namun, kejadian menyeramkan mulai terjadi setelah mereka meneruskan pendakian. Saat mendekati puncak gunung, kabut tebal tiba-tiba menyelimuti mereka.
Dengan demikian suasana menjadi sunyi senyap, hanya diiringi desiran angin yang menyeramkan.
Sebuah video yang di ambil dari YouTube menjelaskan bahwa Angga menjerit keras. Ia menunjuk ke arah pohon besar yang berdiri menjulang di dekat mereka.
Dalam video itu memperlihatkan bahwa Angga melihat ada sosok bayangan hitam di balik pohon. Ian, Rian dan Dinda menoleh ke arah yang ditunjuk Angga. Namun, mereka hanya melihat bayangan pepohonan yang tertiup angin.
Saat mereka terjebak di dalam kabut, mereka mendengar suara tangisan perempuan yang menyeramkan. Suara itu bergema di sekitar mereka, membuat bulu kuduk mereka merinding.
Lalu pendaki tersebut berusaha mencari jalan keluar dari kabut yang menyeramkan itu. Namun, setiap langkah yang mereka ambil hanya membawa mereka ke tempat yang lebih menyeramkan.*