Sistem Baru PPDB TP 2024/2025 di Bengkulu Lebih Canggih, Simak Keunggulannya

Selasa 21 Jan 2025 - 18:21 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran (TP) 2024/2025 jenjang pendidikan SMA di Provinsi Bengkulu, nantinya akan menggunakan sistem baru.

Sistem baru PPDB yang akan diuji coba pada bulan April mendatang. Disebut lebih canggih dan transparan dari sebelumnya. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu, Dr. Hj Oslita, SH, MH menyebut, sistem baru PPDB ini, dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik baru yang akan masuk ke SMA.

Sehingga dalam proses pendaftaran dan seleksi akan lebih efisien dan adil. 

BACA JUGA:Aturan Baru Kebijakan PPDB, SD dan SMP, Berikut Syarat Lengkapnya

"Kelebihan dari sistem baru PPDB jenjang SMA ini adalah lebih canggih juga transparan. Sehingga nanti memberikan kemudahan pagi calon peserta didik untuk mendaftar. Serta lebih adil bagi semua pihak karena lebih transparan," jelas Oslita, Selasa 21 Januari 2025.

Oslita menambahkan, dalam sistem baru ini, orang tua dan calon siswa dapat memantau secara langsung tahapan dan hasil seleksi melalui platform yang disediakan. Ini karena semua data terintegrasi secara digital. 

BACA JUGA:MANTAP! PPDB SMPN 11 Kaur Tes Baca Al-Quran

"Dengan semua data yang terintegrasi ini. Diharapkan bisa meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang atau manipulasi data," katanya.  

Untuk diketahui, selama bertahun-tahun pelaksanaan PPDB jenjang SMA di Bengkulu.

Sangat ering diwarnai dengan protes dari orang tua calon siswa. Ini juga seringkali terjadi di Kabupaten Kaur.

Banyak di antaranya mengeluhkan sistem yang dianggap tidak jelas dalam hal kriteria penerimaan dan transparansi proses seleksi.  

BACA JUGA:Pastikan Tidak Salahi Aturan, Tim Saber Pungli Pantau PPDB

"Orang tua sering merasa bingung karena tidak ada penjelasan rinci terkait penilaian atau alasan anak mereka tidak diterima. Dengan sistem baru ini, kami berharap hal tersebut tidak lagi terjadi," tambah Oslita.

Pungkasnya, pembangunan sistem layanan PPDB ini melibatkan berbagai pihak.

Kategori :