CACAM! Toke Sawit di BS Terancam Dipolisikan, Simak Alasannya

Sabtu 06 Jan 2024 - 18:19 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Akhir-akhir ini masyarakat, khususnya para pemilik kebun sawit banyak mengeluhkan maraknya pelaku maling Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Mirisnya lagi, TBS hasil curian tersebut rupanya dijual kepada toke sawit yang notabennya tidak mengetahui dari mana buah sawit itu.

Belakangan ini petani sawit di BS benar-benar sedang diresahkan dengan ulah pelaku pencurian TBS sawit. Biasanya para pelaku mengincar kebun sawit yang pemiliknya jauh dari kebun.

Diketahui, para pelaku mengambil sawit dengan cara menggunakan pisau dan alat panen khusus. TBS sawit yang dicuri dalam jumlah banyak, tentunya hal itu sangat merugikan petani sawit.

Menyikapi hal itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kasi Humas AKP Sarmadi, S.So mengimbau, agar seluruh toke sawit untuk lebih selektif dalam membeli TBS dari petani.

BACA JUGA:Yuk Simak, Ini 3 Hp Yang Melegenda di Indonesia

Dirinya meminta agar toke lebih memperhatikan lagi TBS sawit yang dibeli bukan hasil curian.

"Ya, toke atau penampung TBS sawit harus hati-hati dan selektif dalam membeli TBS dari petani. Jangan membeli TBS sawit hasil curian. Soalnya, kalau TBS sawit yang dibeli merupakan hasil curian, tentu bisa dijerat pidana sebagai penadah barang hasil curian," imbuhnya.

Kasi mengingatkan, masyarakat agar melapor jika menjadi korban pencurian TBS sawit. Akan lebih bagus jika pelaku pencurian dipergoki saat melakukan aksinya atau tertangkap tangan. Hal itu akan menguatkan bukti perbuatan kriminal yang dilakukan pelaku.

"Kalau petani atau masyarakat kehilangan TBS sawit, kami sarankan melapor. Apabila ada pelaku yang tertangkap tangan, tentu lebih bagus karena unsurnya lebih kuat. Kami siap memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku," bebernya.

Tags :
Kategori :

Terkait