Jika driver tidak menanggapi potensi benturan, sistem akan secara otomatis menerapkan rem untuk mencoba mencegah tabrakan. Teknologi ini benar-benar bisa mengurangi kecelakaan, khususnya kecelakaan yang terjadi dari arah belakang mobil.
4. BSM
Sebuah sistem BSM bekerja dengan menggunakan berbagai sensor yang secara otomatis dapat mendeteksi benda-benda di sekitar mobil.
Jika ada kendaraan mendekati salah satu blind spot mobil maka sinyal mulai berubah, sistem peringatan untuk pengemudi akan menyala dengan ditandai lampu berkedip atau peringatan suara.
Sistem BSM dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga pandangan.
5. Seat Belt
Fitur sabuk pengaman modern dapat membantu membuat sabuk pengaman lebih nyaman dipakai, dan menawarkan perlindungan yang lebih baik dalam kecelakaan. Sabuk pengaman adalah alat pengaman yang paling penting dalam mobil dan truk. Keberadaan seat belt dapat mengurangi risiko cedera leher.
6. Airbag
Kantung udara atau lebih dikenal dengan airbag menjadi salah satu fitur penting saat mengendarai kendaraan. Fungsinya sangat krusial karena sebagai pelindung pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Umumnya, airbag akan mengembang dari setir (roda kemudi atau dari dasbor beberapa milidetik setelah tabrakan (300 kilometer per jam) sehingga kepala, leher, dan dada aman dari tabrakan.
Ketika kepala pengemudi telah mengenai airbag, kantung udara itu akan mengempis secara perlahan sehingga memungkinkan pengemudi selamat keluar dari mobil.
7. DRLS
DRLS adalah teknologi yang dibuat untuk menunjang keselamatan berkendara khususnya dari sektor visibiliti. Alat ini akan memancarkan cahaya yang akan menyala pada siang hari untuk memberi informasi kepada pengguna jalan lain.
Itulah 7 sistem keamanan yang kemungkinan ditanamkan pada Daihatsu Feroza terbaru. *