Apabila Anda tertarik dengan mobil Gendhis, mungkin Anda harus mengurungkan niat untuk membelinya.
Hal ini karena semangat Ricky Elson dalam mengembangkan mobil listrik mulai meredup, bahkan ia dikabarkan menjauh dari urusan mobil listrik.
Hingga saat ini, Gendhis belum masuk ke tahap pengembangan terbaru dan masih berbentuk mobil prototype saja.
3. Selo
Ricky Elson juga mengembangkan mobil listrik lain yang diberi nama Selo.
Mobil ini diperkenalkan pada ajang dan tahun yang sama yaitu APEC 2013.
Desain mobil Selo yang mirip dengan mobil sport car Lamborghini menjadi perbincangan hangat.
Mobil listrik Selo unggul dalam kualitas dan daya tahan baterai; ia dapat mengisi baterai selama 4 jam dari 0% hingga 100%, dan mobil ini memiliki jarak tempuh terjauh dengan jarak tempuh maksimal 250 km.
Untuk Anda yang ingin mendapatkan mobil listrik ini, Selo dijual dengan harga mulai dari Rp1.5 miliar. Sayangnya, mobil Selo dinyatakan tidak lulus uji emisi pada Juni 2015. Akibatnya, hingga saat ini belum ada kejelasan tentang uji emisi.
Selain itu, mobil listrik Selo dinyatakan tidak layak produksi karena mesinnya akan overheat jika melaju lebih dari 80 km/jam.
Faktor-faktor ini menghentikan proses pengembangan mobil listrik Selo.
BACA JUGA:Bahan Bakar Mobil Listrik Apa Saja Ya Kira-kira? Cari Tahu di Sini Yuk!
4. Hevina
Nama Hevina berasal dari singkatan Hybrid Electric Vehicle Indonesia.
Mobil listrik Hevina yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pertama kali diperkenalkan di Taman Mini Indonesia pada acara RI Tech 2013.
Mobil listrik jenis sedan ini dapat menampung 4 hingga 5 orang.
Untuk kecepatan Hevina termasuk mobil listrik tercepat dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.