Saat berhenti di tengah kemacetan, tarik kopling dengan empat jari (ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan jari manis).
Ini membantu mengurangi tekanan pada kopling dan menjaga motor tetap hidup. Menggunakan empat jari lebih efektif daripada hanya menggunakan satu atau dua jari.
Lepaskan Kopling Perlahan dan Buka Gas Perlahan
Ketika Anda melanjutkan perjalanan, lepaskan kopling perlahan sembari membuka gas secara perlahan. Dengan cara ini, perpindahan gigi menjadi lebih mulus, menghindari motor mati mendadak.
BACA JUGA:Motor Kopling yang Laris dan Digemari di Malaysia
Tutup Gas Secara Cepat
Setelah kopling dilepaskan dan gas dibuka perlahan, segera tutup gas setelah motor mulai bergerak. Hal ini menjaga putaran mesin tetap stabil dan menghindari motor mati saat berada dalam kemacetan.
Lakukan Pengereman dengan Lembut
Saat berhenti di tengah macet, pastikan pengereman dilakukan dengan lembut dan perlahan.
Hindari pengereman mendadak agar motor tidak terjebak dalam kondisi gigi tertentu yang bisa menyebabkan motor mati.
Netralkan Posisi Gigi
Jika terjebak dalam kemacetan yang lama, sebaiknya netralkan posisi gigi. Hal ini mencegah motor kopling mati karena kopling tidak dioperasikan, dan motor tetap stabil.
BACA JUGA:Pahami Dulu Cara Kerjanya, Begini Cara Belajar Motor Kopling untuk Pemula
Perawatan Rutin untuk Menghindari Masalah
Selain menguasai teknik mengemudi, menjaga kondisi motor juga sangat penting.
Perawatan mesin dan sistem kopling yang baik akan mencegah kerusakan yang bisa menyebabkan motor mati saat macet.