Jenazah Ditemukan di Pantai Muara Kulik, Ternyata Warga Desa Suka Jaya Nasal

Senin 23 Dec 2024 - 19:44 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

NASAL – Jenazah laki-laki yang ditemukan di kawasan Pantai Muara Kulik, Desa Batu Lungun, Kecamatan Nasal, pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.

Diketahui bernama Stepanus Hendra Setiawan (18), warga Desa Suka Jaya, Kecamatan Nasal, yang merupakan korban tenggelam di Pantai Muara Kulik pada Sabtu, 21 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Jenazah korban, rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman di kawasan Gereja Pos PI, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto, S.I.Kom, membenarkan bahwa korban tersebut merupakan warga Desa Suka Jaya.

Hal ini diketahui setelah dilakukan identifikasi, dan pengecekan jenazah oleh keluarga korban, dan pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka. 

BACA JUGA:Peristiwa Dugaan Orang Hanyut Masih Misteri, Ini Keterangan Lengkap Saksi

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Korban Hanyut di Sungai Nasal Telah Ditemukan

"Setelah dilakukan identifikasi dan di informasikan. Kepada Kades Se-kecamatan Nasal. Ciri-ciri korban menyerupai salah satu warga Desa Suka Jaya. Lalu setelah dilakukan cek, oleh pihak keluarga. Benar, jenazah itu merupakan anggota keluarga mereka, dan Kades mengkonfirmasi juga bahwa itu adalah warganya," ujarnya.

Terpisah, Kades Suka Jaya Mukhlisin membenarkan, bahwa korban yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Pantai Muara Kulik merupakan warganya.

Pihak keluarga sudah memastikan dan mengakui bahwa jenazah tersebut merupakan keluarga mereka.


foto korban semasa hidup--

Korban akan dimakamkan menunggu orang tua korban pulang dari jawa dan rencananya akan makamkan ditempat khusus non muslim di Dusun Talang Jawa, Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal. 

"Betul, jenazah itu merupakan warga saya dan keluarganya juga mengkonfirmasikan, bahwa itu keluarga mereka. Kami berharap, tentunya semoga kedepan tidak ada lagi.

Kejadian seperti ini, dan kami juga sampai kepada para orang tua untuk memantau aktivitas anak-anaknya. Usahakan jika anak keluar rumah tahu kemana tujuannya," terangnya. 

Berdasarkan informasi yang diterima Radar Kaur, korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Sementara bapak dan ibu korban sedang berada di Pulau Jawa.

Kategori :