Pendirian sekolah Lansia ini sebagai implementasi dari Program Bangga Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendidikan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kota Bengkulu Dewi Dharma mengatakan, sesuai dengan konsep sekolah pada umumnya.
BACA JUGA:Hari Ibu, Ketua DPRD Kaur : Perempuan Memberi Inspirasi
Para kaum Lansia di sekolah ini diberikan pelatihan, pendidikan, keterampilan finansial, keterampilan teknologi, pembinaan hingga mengontrol kesehatan para Lansia. Adapun tujuan menjadikan Lansia tangguh.
"Nantinya bisa memberdayakan Lansia menjadi lansia yang smart, tidak bergantung kepada orang lain. Tidak menjadi beban keluarga tetapi bisa mandiri, tangguh, sehat dan religius," sampai Dewi.
Dijelaskan, Untuk di Kota Bengkulu baru ada 1 sekolah Lansia yang dilaksanakan. Sekolah itu di Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka.
Pada 2025, Sekolah lansia ini dilakukan di 9 kecamatan se-Kota Bengkulu. Dengan target 1 sekolah bisa membina minimal 100 Lansia. Persiapan akan dilakukan secara matang dengan bekerjasama dengan stakeholder terkait.
"Kami targetkan kalau bisa tahun 2025 ini sudah terbentuk sekolah lansia di 9 kecamatan," tuntasnya.