KAUR TENGAH - Berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di delapan desa se-Kecamatan Kaur Tengah. Diharap dapat mengoptimalkan pengelolaan potensi masing-masing desa. Dengan begitu diyakini membawa dampak peningkatan ekonomi dan terwujudnya kesejahteraan seluruh warga desa.
Pendamping Desa Kecamatan (PDK) Kaur Tengah Ekki Mairika, ST mengatakan, BUMDes yang dicanangkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) RI.
Merupakan alternatif komplementer dalam mewujudkan tujuan berdesa. Terkhusus mendorong masyarakat desa memprakarsai pengembangan potensi di desa tersebut.
"Lewat pendirian BUMDes ini. Desa bisa menjembatani warga nya untuk mengembangkan potensi yang ada. Sehingga kesejahteraan bersama bisa dicapai," ujar Ekki, Selasa 2 Januari 2024.
BACA JUGA:WADUH! Pemkab Bengkulu Selatan Belum Bisa Lantik 4 Pejabat Hasil Lelang JPTP, Ini Biang Keroknya
Ditempat terpisah, Camat Kaur Tengah Marhen Syafri, S.Pd mengatakan, BUMDes hendaknya mampu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat desa.
Hal tersebut guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan umum, serta memajukan perekonomian masyarakat desa. Sehingga dapat mengatasi kesenjangan pembangunan Nasional. Dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan.
"Pemerintah desa harus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam kreasi dan inovasi produk-produk BUMDes maupun bentuk usaha yang akan dilakukan," tandas Marhen.(yie)