BENGKULU – Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu.
Akan terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Oleh sebab itulah, masyarakat Bengkulu diminta waspada bencana alam.
Terjadinya perubahan cuaca ini disebabkan adanya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu H Herwan Antoni, SKM, MKM mengatakan, sebagai bentuk tindakan waspada bencana alam.
Kini pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem menjelang tutup tahun 2024.
BACA JUGA:Perubahan Cuaca, Warga Diminta Waspada Bencana
Ketika terjadi bencana alam, menurut Herwan, BPBD kabupaten/kota harus segera mengambil tindakan cepat.
Sehingga mampu mengurangi potensi korban bencana alam.
Sebagai upaya mitigasi bencana, dikatakan Herwan Antoni, BPBD juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi informasi yang disampaikan oleh pihak berwenang.
Terutama dalam hal peringatan dini terkait bencana alam.
Seperti potensi banjir, longsor, dan angin puting beliung maupun potensi bencana lainnya.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Saat Nataru, PUPR Siapkan Langkah Strategis Seperti Ini
"Selain itu , masyarakat juga diminta untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi berbahaya. Seperti tidak berteduh di bawah pohon besar, terutama saat hujan deras disertai angin kencang," ungkap Herwan Antoni, Selasa 17 Desember 2024.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr. H Rosjonsyah, S.IK, M.Si juga telah meminta semua petugas BPBD Provinsi dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu untuk bersiaga.