TANJUNG KEMUNING - Harga ikan kini sedang mengalami penurunan, namun nelayan tetap melaut. Ikan harga murah lantaran ikan kini sedang melimpah, mungkin karena menyambut tahun baru 2024. Dengan murahnya harga ikan berharap semua sembilan bahan pokok (Sembako) juga mengalami penurunan.
Salah seorang nelayan Edis (30) warga Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning mengatakan, sambut tahun baru, harga ikan belum mengalami kenaikan. Turunnya harga ikan lantaran ikan sedang melimpah dan rata-rata hasil tangkapan nelayan, kebanyakan ikan berukuran kecil.
"Kami harap harga ikan ada kenaikan, mengingat Sembako masih mahal," harapnya.
Diakui, dengan harga ikan masih tergolong murah tidak sebanding dengan harga Sembako. Sehingga sangat berdampak pada penghasilan dan kebutuhan nelayan.
"Walau harga ikan murah, nelayan tetap bertahan mencari ikan, karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ucapnya.
Lanjutnya, harga ikan seperti anak ikan gebur Rp 25 per Kg, sebelumnya harganya mencapai Rp 42 ribu per Kg. Sementara ikan gembolo harganya Rp 12 ribu per Kg sebelumnya Rp 40 ribu per Kg. Sedangkan harga kepiting dijual Rp 10 ribu per Kg sebelumnya mencaoai Rp 25 ribu.
"Harga jauh menurun dibanding harga sebelumnya," ujarnya.
Terpisah, nelayan Rimus (44) juga warga yang sama mengungkapkan, harga ikan belum stabil pada hal Sembako masih tinggi. Tapi walau demikian nelayan tetap bertahan melaut, mudah-mudahan harga kembali seperti yang dulu seperti ikan gebur Rp 42 ribu per Kg.
"Harga Sembako tinggi, diminta harga ikan juga demikian," sampainya. (man)