NASAL – Tim Satuan Pengamanan Taman Nasional (SPTN), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBS) Bintuhan memastikan bahwa temuan harimau di wilayah Pekon Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung belum lama ini.
Tidak masuk ke wilayah Kabupaten Kaur. Hal ini ditegaskan setelah tim mempelajari terkait wilayah jelajah satwa tersebut.
Kepala SPTN Bintuhan, Mariska Tarontna, S.Hut, M.Si menjelaskan bahwa berdasarkan pemetaan wilayah jelajah harimau, kawasan tempat ditemukan harimau tersebut berada dalam teritori Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat.
BACA JUGA:DIDUGA KESAL! Harimau Tak Kunjung Ditangkap, Warga Lampung Barat Bakar Kantor Balai TNBBS
BACA JUGA:Jurus Hadapi Harimau, Pemda Lambar Terbitkan SE Pakai Topi Terbalik
Secara geografis, wilayah tempat ditemukan harimau ini memang terletak di Pesisir Selatan, yang merupakan bagian dari Kabupaten Pesisir Barat.
Sedangkan wilayah Kabupaten Kaur memiliki landscape yang berbeda dan tidak termasuk dalam jalur jelajah harimau tersebut.
"Kalau secara jarak, wilayah ditemukan harimau. Dengan Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur berkisaran 2 jam. Namun setelah kami pelajari secara geografis, ditemukannya harimau dengan wilayah Kabupaten Kaur. Memiliki landscape yang berbeda dan tidak termasuk dalam jalur jelajah harimau itu," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Tertandingi, Khodam Raden Kian Santang Berwujud Harimau
Lebih lanjut, Mariska Tarontna, menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Kaur cenderung memiliki karakteristik alam yang berbeda dibandingkan dengan Pekon Kecamatan Pesisir Selatan, yang menjadi habitat alami harimau Sumatera.
Wilayah Kaur, yang lebih berbukit dan memiliki vegetasi yang berbeda, tidak termasuk dalam area jelajah harimau yang biasanya lebih banyak ditemukan di kawasan hutan dataran rendah.
"Perlu masyarakat diketahui, bahwa kejadian ini. Tidak ada hubungannya, dengan wilayah Kabupaten Kaur,. Karena terorialnya berbeda, dengan wilayah kita, tapi harus tetap waspada," paparnya.
BACA JUGA:Tim TNBBS : Tidak Ada Harimau Sumatera di Kecamatan Maje
Pihak SPTN Bintuhan juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar kawasan Tebing Manulla dan sekitarnya untuk tetap waspada. Segera melapor jika menemui jejak atau aktivitas satwa liar lainnya.
Keberadaan harimau Sumatera di wilayah tersebut menandakan pentingnya konservasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.