"Ada lima OPD menerima DAK fisik tahun ini. Itu karena memang jadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Tahun depan, kita prioritas OPD lainnya," tutur Fikri.
Masih kata Fikri, untuk meningkatkan DAK fisik di tahun berikutnya, Pemkab BS akan melakukan komunikasi lebih intens ke pemerintah pusat. Komunikasi melalui DPRD, MPR, DPD RI dan Kementerian untuk mendapat program dan gelontoran anggaran pembangunan dari APBN.
Sementara, untuk fokus pembangunan tahun 2024, Pemkab BS masih memprioritaskan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan di tahun 2023. Salah satunya Pembangunan Tahap III PTM Kutau yang juga menggunakan APBD BS sejumlah Rp 2,5 M.
"Tentunya pembangunan utama dananya dari APBD kabupaten. Tahun 2024 APBD Bengkulu Selatan mencapai Rp 1,1 Triliun," pungkasnya. (roh)