BENGKULU - Antisipasi bencana alam seperti tanah longsor saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyiapkan sejumlah langkah strategis khusus.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST, M.Si menyatakan, sebagtai langkah antisipasi bencana alam pada saat Nataru.
Pih aknya telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor. Ini guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode liburan Nataru.
BACA JUGA:Termasuk Kaur, BPBD Ungkap Titik Rawan Bencana Hidrometeorologi
"Selama Nataru, sebagian besar wilayah Bengkulu diprediksi mengalami hujan. Dengan kondisi cuaca seperti ini, beberapa titik ruas jalan berpotensi mengalami longsor. Sebagai antisipasi bencana disiagakan alat berat di titik tersebut," ujar Tejo, Jumat 6 Desember 2024.
Tejo mengungkapkan, bahwa alat berat yang disiapkan seperti excavator. Saat ini telah ditempatkan di titik-titik jalan provinsi yang dinilai memiliki risiko longsor tinggi.
Dua wilayah utama yang menjadi fokus pengamanan. Adalah adalah jalan provinsi Rejang Lebong-Lebong dan Bengkulu Utara-Lebong.
BACA JUGA:Hujan Semalaman, 3 Wilayah di Bengkulu Alami Bencana Banjir Hingga Mati Lampu
"Kedua jalur ini memang rawan longsor. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Dengan menyiagakan alat berat. Bisa dilakukan tindakan cepat jika terjadi longsor. Sehingga lalu lintas tetap lancar," jelasnya.
Tambahnya, langkah ini juga mempertimbangkan prediksi meningkatnya volume kendaraan. Yang melintasi jalan-jalan tersebut selama liburan Nataru.
"Kami perkirakan ruas jalan ini akan dipadati masyarakat yang ingin berlibur. Jadi, respons cepat sangat dibutuhkan," tambah Tejo.
Imbuhnya, tidak hanya fokus pada jalan provinsi. Dinas PUPR Bengkulu juga bekerja sama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu untuk menangani ruas jalan Nasional yang rawan longsor.
BACA JUGA:MERINDING! Benarkah Bengkulu Diguncang Bencana Alam Desember 2024, Termasuk Kaur
Tejo lalu menyebut sejumlah jalur strategis yang menjadi perhatian khusus. Seperti jalan penghubung Bengkulu Selatan-Kaur, Bengkulu Selatan-Pagar Alam dan Bengkulu Tengah-Kepahiang.