BINTUHAN - Calon Guru Penggerak (CGP) SMKN 8 Pusaka Kaur Deni Yupita Wulandari, S.Pd bersama Pengajar Praktik (PP) angkatan sembilan Midi Hantono, M.Pd melakukan pendampingan individu ketiga dalam Program Guru Penggerak (PGP), Sabtu (11/11).
Dengan melakukan pembahasan pembelajaran sosial emosional, dengan pembelajaran berdeferensiasi.
PP angkatan sembilan Midi Hantono, M.Pd mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung di sekolah. Sehingga telah mengikuti sebagai sekolah Pancasila atau belum.
Dengan berdiskusi bersama, supaya dia bisa memberikan pelatihan langsung, mengevaluasi, serta memberikan saran ke sekolah.
"Dengan berdiskusi langsung, kami berharap bisa mengevaluasi sekolah. Sehingga bisa memberikan saran, serta masukan untuk perkembangan sekolah ke depannya," ungkapnya.
Tambahnya, keberhasilan sekolah dalam mencapai target sangat ditentukan komitmen sekolah. Dalam melaksanakan apa yang sudah diwujudkan sebagai visi dan misinya. Tujuan sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah membantu siswa untuk berkembang secara optimal dari segi fisik, moral, sosial, spiritual, pengetahuan dan keterampilan.
Sehingga dengan visi dan misi sekolah yang nyaman, bisa mengandung nilai-nilai yang diperlukan warga sekolah, dalam menjalankan aktivitasnya sehari - hari. Sehingga tercipta lingkungan sekolah yang profesional, aman dan kekeluargaan.
Dalam kegiatan ini, dia juga terus membuat laporan capaian perkembangan CGP, dan memberikan pendampingan kegiatan lokakarya yang dilaksanakan dalam satu kali dalam sebulan.
Dengan pendampingan kali ini diskusi tentang rencana penerapan pembelajaran sosial emosional.
Dengan pembelajaran berdeferensiasi kompetensi sosial emosional yang meliputi aspek kesadaran diri, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.
"Dengan tercapainya visi dan misi sekolah. Bisa menjadikan siswa nyaman untuk beraktivitas di sekolah," ujarnya.(fps)