Kedua korban saat ditemukan kondisinya selamat.
Namun, saat ditemukan keduanya sudah lemas karena mungkin sudah lama terombang-ambing di perairan laut Kabupaten Kaur.
Keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis pertama di Pantai Pasar Bawah.
Hingga akhirnya, korban dilarikam ke RSUD Hasanuddin Damrah hingga kembali ke keluarga.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Ratusan PHL di DLHK Bengkulu Selatan Dievaluasi, Benarkah Akan Diganti?
"Walapun sudah ada 2 korban yang telah ditemukan, namun tim kami akan tetap berupaya mencari korban 1 lagi yaitu, Hendra. Tentu kami sangat berharap agar korban cepat ditemukan dalam keadaan selamat juga," pungkasnya.
Senada Kepala Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik melalui Danpos Basarnas Manna Dani menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian.
Bahkan, pihaknya lebih fokus melakukan pencairan di sekitaran laut di Kabupaten Kaur.
Salah satunya tadi, di Danau Kembar Kecamatan Maje Kaur.
BACA JUGA:Puluhan Makam di Kaur Diterjang Banjir, Begini Kondisinya
"Tentu, kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Namun, sejauh ini hasilnya masih nihil. Hari ini (Rabu, red) kami melakukan pencarian di Kaur," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, informasi yang diperoleh RKa, semestinya ketiga nelayan tersebut sudah pulang dan kembali mendarat pada Senin 2 Desember 2024 pagi antara pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Namun, hingga Senin sore sekitar pukul 17.21 WIB ketiga nelayan tersebut belum juga pulang ke rumah, dan bahkan dikabarkan hilang kontak.
Upaya untuk menghubungi ketiga nelayan tersebut terus dilakukan oleh pihak keluarga.
BACA JUGA:Gelombang Laut Tinggi, Ini Pesan BPBD Kaur untuk Nelayan dan Wisatawan
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.