NASAL – Pemerintah Desa Muara Dua, Kecamatan Nasal, terus berupaya untuk melestarikan dan memperkenalkan adat istiadat Ulu Nasal kepada generasi muda.
Dalam rangka itu, mereka telah mengusulkan pendirian sebuah sekolah adat dan desa wisata ke Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Sekolah adat dan desa wisata ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengajarkan berbagai kearifan lokal yang menjadi warisan budaya masyarakat Ulu Nasal.
Sekolah adat dan desa wisata yang diusulkan akan memberikan pendidikan mengenai berbagai aspek budaya Ulu Nasal.
BACA JUGA:Wukirsari, Desa Wisata Terbaik Peraih Penghargaan UN Tourism! Ini 7 Pesonanya
Seperti cara mengayam kain tradisional, seni tari adat, hingga keterampilan mengayak rotan yang merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Melalui sekolah adat ini, diharapkan nilai-nilai budaya dan keterampilan tradisional yang selama ini dijaga dengan baik oleh masyarakat dapat diteruskan kepada generasi muda.
Kades Muara Dua, Asnori dalam wawancaranya, menyatakan, pendirian sekolah adat dan desa wisata ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Ulu Nasal sekaligus menjaga kelestarian tradisi yang telah ada sejak turun temurun.
BACA JUGA:Liburan ke Desa Wisata Terbaik Garut Ini, Nikmati 5 Aktivitas Seru Tak Terlupakan
"Kami berharap melalui sekolah adat ini, masyarakat terutama generasi muda akan lebih memahami dan menghargai adat istiadat kami. Ini adalah langkah penting untuk menjaga dan melestarikan budaya Ulu Nasal agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman," ujarnya.
Selain pendirian sekolah adat, Pemerintah Desa Muara Dua juga tengah merancang rencana untuk menciptakan desa wisata.
Dengan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang dimiliki, desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata budaya.
Pemdes berencana untuk mengembangkan potensi wisata alam dan budaya, yang akan menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
BACA JUGA:Desa Wisata Terbaik Bernama Kalibagor, Pesona Wisatanya Ada 5, Simak Apa Saja
Pendirian sekolah adat menjadi bagian dari rencana besar untuk menjadikan Desa Muara Dua sebagai desa wisata berbasis budaya.