RADAR KAUR – Seorang pria di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara inisial D dibakar hidup-hidup. Pelaku yang membakar D tidak lain temannya sendiri, inisial E dan L. Kejadian ini bermula ketika salah satu pelaku kemudian mengaku kehilangan ponselnya dan menuduh D mengambilnya.
Kemudian D membantah apa yang dituduh, akhirnya muncul perdebatan antara ketiganya. Kemudian, E dan L langsung menyiramkan bensin ke badan Dhingga basah.
Selanjutnya tubuh D langsung dibakar. Dikutip disway.id, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. D sempat dirawat di rumah sakit 31 Oktober lalu.
Atas kejadian itu kepolsian langsung mencari serta melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku. L berhasil dimankan di Jalan Pipit 11 Kecamatan Percut Sei Tuan.
Dalam penangkapan tersebut tersangka L harus menerima timah panas pada kakinya, karena mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Akibatnya, L mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengeluarkan peluru yang ada di kakinya.
Namun, pelaku tetap dikenakan sanksi dengan pasal 340 junto 187 ayat 1 junto 170 junto 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Kuhpidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau mati.
Sedangkan salah satu pelaku lainnya saat ini tengah dilakukan pengejaran pihak kepolisian. (cw2)