KORANRADARKAUR.ID - Nissan Terrano adalah salah satu model SUV yang populer di Indonesia, memiliki karakteristik dan spesifikasi yang menarik perhatian banyak orang.
Namun, di balik daya tarik tersebut, terdapat tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pemiliknya yaitu kewajiban pajak.
Pajak kendaraan bermotor adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan kendaraan bermotor.
Pajak ini bersifat wajib dan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, termasuk jalan raya, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat bagi pengguna kendaraan.
Dalam hal ini, Nissan Terrano sebagai kendaraan yang tergolong dalam kategori SUV, memiliki tarif pajak yang berbeda dibandingkan dengan kendaraan lainnya, tergantung pada beberapa faktor seperti tahun pembuatan, kapasitas mesin, dan nilai jual kendaraan.
Perhitungan Pajak untuk Nissan Terrano dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan peraturan daerah yang berlaku. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebijakan dan tarif pajak yang berbeda-beda.
BACA JUGA:SUV populer di Indonesia! Yuk Kepoin Besaran Pajak Nissan X-Trail di Sini!
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui peraturan yang berlaku di daerah mereka.
Misalnya, di beberapa daerah, terdapat insentif atau pengurangan pajak bagi kendaraan yang ramah lingkungan atau yang memenuhi standar emisi tertentu.
Manfaat Pajak yang dibayarkan oleh pemilik Nissan Terrano juga sangat signifikan. Pajak yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemeliharaan jalan, dan peningkatan fasilitas umum lainnya. Dengan demikian, pemilik kendaraan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat dan negara.
Dikutip dari otomotif.okezone.com, berikut adalah besaran pajak Nissan Terrano:
Pajak Terrano 1990 – 1994
TERRANO TD 27 1990 460.000
TERRANO TD 27 1991 500.000
TERRANO LIMITED 1993 900.000