BENGKULU SELATAN (BS) - Sepanjang tahun 2023 ini, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten BS masih tinggi. Mirisnya lagi, perempuan sering menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga anak yang menjadi korban napsu nakal.
Oleh karena itu, untuk menekan kasus tersebut, jajaran Polres BS terus bergerak langsung ke masyarakat. Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Kedurang yang mendatangi langsung warga untuk mensosialisasikan soal kekerasan perempuan dan anak.
"Ya, Bhabinkamtibmas mendatangi warga di desa binaan untuk mengajak mencegah kekerasan perempuan dan anak. Disampaikan informasi soal sanksi hukum apabila melakukan tindakan tersebut. Diharapkan hal itu bisa menambah pengetahuan masyarakat," ungkap Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.
BACA JUGA:CATAT! Ini 10 Wisata di BS Cocok Isi Liburan Tahun Baru Bareng Keluarga, Cek Alamatnya
Sarmadi, SH melanjutkan, masyarakat diminta proaktif mengawasi lingkungan sekitar untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak. Apabila mengetahui adanya kasus tersebut agar cepat melapor ke Polisi.
Selain itu, Kasi Humas juga mengimbau kepada korban agar tidak takut membuka suara dan melapor. Jangan sampai, sudah menjadi korban namun masyarakat masih juga takut melaporkannya.
"Kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihapus. Undang-Undang di negara kita juga sudah jelas dan tegas mengatur soal itu. Makanya kami imbau kepada masyarakat ataupun korban agar tidak takut melaporkan tindakan kejahatan tersebut," tegasnya. (roh)