KORANRADARKAUR.ID- Dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) akan mulai terapkan program baru anak didik terkait program makan bergizi gratis.
Adapun program baru yang akan diterapkan tujuh tujuh kebiasaan anak hebat.
Mendikdasmen Abdul Muti mengatakan, tujuh kebiasaan tersebut adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan istirahat yang cepat.
Saat ini uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dilaksanakan. Program MBG sangat penting untuk meningkatkan gizi anak dalam masa pertumbuhan yang sekaligus akan membentuk generasi emas Indonesia 2045.
Program yang ada tidak sekadar meningkatkan gizi, tetapi juga menjadi bagian membangun karakter peserta didik.
Dalam penyajian makanan dalam program MBG dapat membangun karakter peserta didik.
Karena akan dimemulai dan diakhiri makan dengan doa. Sedangkan pola penyajian prasmanan dapat membuat peserta didik untuk belajar antre dan membentuk kesabaran.
BACA JUGA:Pengadaan Susu Program Makan Bergizi Gratis Habiskan Dana Segini, Ini Anggaran yang Disiapkan
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Diprioritaskan Wilayah Tinggi Stunting, Ini Alasan Utamanya
Untuk menyukseskan program MBG program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, akan membentuk Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Yang mana pembentukan SP ini dengan anggaran lebih kurang Rp 11 Miliar (M) per tahuan.
Dalam program pembentukan SP, Menteri BUMN Erick Thohir bermasa Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana telah melakukan pertemuan di Kantor Kementerian BUMN.
Keduanya membahas kerja sama strategis percepatan program swasembada pangan nasional dan mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sinergi antara Kementerian BUMN dan BGN untuk percepatan program swasembada pangan.
Inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP) untuk menyediakan makanan bergizi.