BACA JUGA:6 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Terkaya, Sesuai Laporan LHKPN, Berikut Daftarnya
Apa bila cetak sawah 3 juta Ha bisa terealisasi maka dipastikan Indonesia tidak lagi bergantung dengan impor hingga 30 tahun. Karena dengan memiliki lahan persawahan Akan bisa mencukupi kebutuhan pangan, selanjutnya hanya merawat dengan baik serta tidak boleh alih fungsi lahan.
Program cetak sawah, akan didukung dengan teknologi modern. Dengan begitu, produksi berasnya akan meningkat yang mana untuk 1 Ha akan bisa menghasilkan gabah 7 ton. Karena ini sudah terbukti dengan keberhasilan cetak sawah di Merauke yang mana mana saat ini sudah ada 40.000 Ha sawah yang baru.
Lahan persawahan tersebut juga sudah dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sedangkan cetak sawah nasional dengan target mencapai 3 juta Ha berada di Daerah Merauke dengan luas 1 juta Ha.
BACA JUGA:10 Menteri Kabinet Merah Putih Jebolan ITB, Ini Nama-Namanya
Kemudian di Kalimantan Tengah 500 ribu Ha dan Kalimantan Selatan 500 ribu Haa dan daerah lainnya 1 juta Ha, sehingga total 3 juta Ha.
Dengan transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern. Apabila ini terealisasi maka Indonesia akan sejajar dengan negara maju dan modern.
Program yang diluncurkan Kementrian Pertanian (Kementan) benar-benar menjanjikan.
Adapun program tersbut petani millenial, yang mana untuk penghasilan akan melebih gaji PNS, Karena petani milenial akan mendapatkan Rp 10 juta perbulan.