Sementara itu, mengenai harga beli di tingkat pengepul, Idius mengaku tidak tahu secara pasti.
BACA JUGA:Belasan Tahun Irigasi Tidak Diperbaikan, 22 Ha Sawah Bengkulu Selatan Beralih ke Kebun Sawit
BACA JUGA:2.000 Petani Sawit Kaur Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
Yang jelas, seharusnya jika harga di pabrik naik di pengepul juga harusnya ikut naik.
"Kalau ditingkat pengepul itu kami tidak tahu pasti. Karena itu kewenangan mereka menetapkan harga. Tapi kami harap harganya juga ikut naik," beber Idius.
Yang jelas memang, sambung Humas, pihaknya selalu tekankan agar para petani tetap memperhatikan kualitas TBS yang akan dipanen.
Karena, semakin bagus kualitas TBS, maka ke depannya CPO Indonesia akan semakin bernilai.
Sehingga, hal tersebut tentu juga akan berpengaruh dengan keberlangsungan harga TBS ke depannya.
Sementara itu, untuk sistem order TBS, Idius menyebut PT. BSL tidak memberikan batasan kepada semua pihak yang ingin menyuplai TBS.
Baik itu petani, pengepul ataupun kelompok perkebunan dipersilahkan mengirimkan TBS ke pabrik mereka. Tidak ada larangan bagi siapapun. ***