Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Libatkan TNI, Anggaran 800 Miliar per Hari

Minggu 03 Nov 2024 - 05:49 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID- Dalam menyukseskan program makan bergizi gratis program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan diluncurkan pada Bulan Agustus 2025.

Dalam menyukseskan program tesebut, Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis akan  ada sejumlah pihak yang dilibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengingat institusi itu memiliki struktur hingga ke lapisan bawah.

Ini juga tercermin usai presiden melantik Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Selain TNI juga akan melibatkan seperti  koperasi, BUMDes dan pihak lainnya. 

BACA JUGA:TNI AD Buka Lowongan Bintara PK 2024 Lulusan SMA, Ini Syarat dan Jadwalnya

Program ini akan  diprioritaskan untuk ibu menyusui, anak balita, ibu hamil dan seluruh anak sekolah mulai dari PAUD sampai SMA negeri dan swasta.

Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, adapun anggaran yang dibutuhkan Rp 800 miliar per hari, program ini ditargetkan untuk menjangkau 82,9 juta penerima dan akan menghabiskan anggaran total Rp 400 triliun jika diimplementasikan secara penuh.

Sedangkan Anggaran Rp 800 miliar tersebut, akan digunakan untuk membeli bahan baku pangan dari sektor pertanian.

BACA JUGA:12 Jenderal Pangkat Mayjen TNI, Brigjen dan Kolonel Infanteri di Daerah Ditarik Panglima ke Pusat

Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat merangsang peredaran uang yang signifikan di masyarakat.

Sedangkan Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Niken Gandini, mengatakan, program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025.

Persiapan peluncuran program, pemerintah dan pihak terkait sedang giat melakukan persiapan.

Beberapa langkah yang diambil meliputi uji coba yang  akan dilakukan pada  Bulan November, uji coba program selanjutnya masih akan dilakukan. 

BACA JUGA:14 Jenderal TNI Bintang 3 Berasal dari Kopassus, 2 Penerima Penghargaan Adhi Makayasa, Ini Daftar Namanya

Program ini akan dilaksanakan mulai Bulan Januari 2025, sebelum benar-benar di luncurkan akan dilakukan uji coba.

Kategori :