BINTUHAN- Tiga hari terakhir antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Bintuhan cukup panjang.
Bahkan sering membuat kemacetan di lokasi SPBU tersebut.
Apakah ini ada pengaruh masih ada masyarakat ngecor menggunakan jerigen? Sehingga panjangnya antrean kendaraan untuk mendapatkan BBM mengular.
Tapi perlu diketahui, kejadian ini disebabkan kuota BBM yang dikirim dari PT Pertamina Patra Niaga Bengkulu berkurang.
Sebelumnya pengiriman sebanyak 16 ton dan tiga hari terakhir hannya 8 ton.
“Adanya pengurangan pasokan BBM jenis Pertalite. Karena armada milik PT Pertamina Patra Niaga Bengkulu yang mendistribusikan BBM dari Bengkulu mengalami kekurangan. Sehingga pesanan 16 ton yang dikirim hannya 8 ton,” kata Pimpinan SPBU Bintuhan Herdian Safta Nugraha, SH, Jumat 1 November 2024.
BACA JUGA:BBM Subsidi Jenis Pertalite Masuk ke Bengkulu Selatan Berkurang 50 Persen, Akan Dihapuskan?
BACA JUGA:Mobil Agya Terbakar di Jalan BLK BS Baru Isi BBM di SPBU, Sadikin: Kami Tidak Tahu
Dikatakan Dian, jumlah BBM 8 ton yang tersedia akan habis dalam waktu 3-4 jam saja.
Dengan begitu tidak dipungkiri banyak kendaraan yang melakukan antre agar mendapatkan BBM tersebut.
Kondisi ini akan berakhir apabila kuota BBM yang dikirim PT Pertamina sesuai pesanan.
Karena dengan kuota 16 ton BBM yang dijual bisa bertahan hingga 6 jam dan tidak akan ada antrean yang panjang seperti saat ini.
Lanjutnya, dengan kondisi yang ada ia telah melakukan koordinasi ke pihak Pertamina, yang mana dari hasil koordinasi pihak Pertamina akan memenuhi kuota BBM untuk SPBU Bintuhan hari ini Sabtu 2 November 2024.
Karena seluruh kendaraan operasional milik Pertamina sudah bagus.
BACA JUGA:Pertalite di Bengkulu Kosong, SPBU Aur Ringit Pesan BBM ke Palembang