BENGKULU - Seluruh Puskesmas di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Termasuk 16 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kaur. Kini akan mulai menerapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP).
Tujuan dari program ini guna meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat.
Kapala Dinkes Provinsi Bengkulu M Redhwan Arif, M.Ph mengatakan, penerapan program ini sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
BACA JUGA:DBD Nihil, Kepala Puskesmas Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Inilah Trik yang Disampaikan
Nantinya, bagi warga yang memanfaatkan pelayanan program ILP di Posyandu bakal dilakukan screening kesehatan.
"Penerapan program ILP ini untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan," kata M Redhwan Arif, Kamis 31 Oktober 2024.
Dia lalu menjelaskan, program ILP terbagi atas dua kategori. Yakni dalam gedung atau puskesmas dan di luar puskesmas.
Untuk di dalam gedung atau yang ada di dalam puskesmas akan dibentuk sistem klaster.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Berlanjut, 30 Nakes Dipanggil, Ada Fakta Baru Terungkap
Yaitu klaster administrasi atau manajemen, klaster ibu dan anak, klaster usia produktif dan lansia, klaster penanggulangan penyakit menular, serta lintas klaster.
Untuk lintas klaster meliputi laboratorium, pelayanan IGD gizi dan gigi yang bisa dimasuki semua usi.
"Warga yang memanfaatkan pelayanan ILP di posyandu akan dilakukan screening kesehatan mulai dari pemeriksaan gula darah, tensi darah, tbc hingga jiwa," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu.
Ia juga menjelaskan, program ILP menjadi langkah progresif dalam memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di daerah setempat.
Dengan menerapkan ILP, kata M Redhwan Arif, akan tercipta sinergi antara berbagai layanan kesehatan. Sehingga memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Jaksa Targetkan Kasus Korupsi Dana BOK Puskesmas Rampung 2024 Ini, Siapa Tersangka?