BACA JUGA:Pecinta Ikan Hias Wajib Tahu! Ini 5 Tips yang Bisa diterapkan Agar Air di Akuarium Tetap Jernih
BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Akuarium Sehat, Wajib diketahui Pecinta Ikan Hias!
Umumnya, tiap ikan telah memiliki tingkat parasit yang rendah dan tidak membahayakan dalam tubuhnya.
Namun, stres yang disebabkan oleh pergantian akuarium atau kondisi akuarium yang tidak sehat menurunkan sistem kekebalan tubuh ikan, memungkinkan parasit untuk berkembang biak dan mengakibatkan penyakit pada ikan.
2. Bakteri
Selain parasit, ikan peliharaan juga rentan terhadap bakteri.
Beberapa penyebab paparan bakteri termasuk kebersihan akuarium yang kurang dijaga, kondisi akuarium yang terlalu penuh dan pemberian pakan yang tidak sesuai.
Infeksi bakteri biasanya disebabkan oleh Aeromonas, Vibrio, Edwardsiella, Pseudomonas, dan Flavobacterium spp.
Ada beberapa tanda klinis terkait infeksi bakteri pada ikan, seperti penurunan nafsu makan, kerusakan sirip, hingga kematian mendadak pada ikan.
3. Gas bubble disease
Gas bubble disease atau penyakit gelembung gas merupakan kondisi di mana terdapat gelembung yang terperangkap dalam mata atau kulit ikan.
Bukan hanya itu, gelembung juga kemungkinan terdapat dalam organ ikan.
Gelembung biasanya terbentuk karena gas yang keluar dari aliran darah atau karena tekanan atau supersaturasi gas nitrogen, oksigen, atau karbondioksida di air.
Kondisi ini memicu pembentukan emboli (gelembung gas) pada insang atau kelenjar koroid pada mata.
Kondisi pipa udara yang tidak tepat atau perubahan suhu yang begitu cepat saat pergantian air menjadi faktor pemicu penyakit ini.
Sebaiknya, saat akan menambahkan air dalam akuarium lakukan secara perlahan atau pastikan suhu air sama.
BACA JUGA:Ingin Memelihara Ikan Hias, Yuk Simak Syarat-syarat Air di Akuarium !
BACA JUGA:Tertarik untuk Usaha Ikan Hias? Ini 3 Risiko yang Sering Terjadi!