BACA JUGA:Terjadi Kebakaran Lahan di Muara Sahung, Warga Sempat Panik, Ini Penyebabnya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS Hen Yepi, S.Pi jiga menyampaikan, agar selalu waspada terhadap kebakaran.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan peralatan listrik yang Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mengantisipasi korsleting.
"Kami tidak sungkan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran," sebut Hen.
Kelala mengaku, tidak dipungkiri banyak warga yang harus meninggalkan rumah dalam kondisi kosong lantaran disibukkan pekerjaan.
BACA JUGA:Mencegah Kebakaran Hutan Terulang, Inilah Upaya Dilakukan Polsek Maje
Oleh sebab itu, kewaspadaan tetap harus diutamakan. Matikan peralatan elektronik yang dapat membahayakan.
"Harus memastikan rumah dalam keadaan aman dari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran saat mau tinggalkan atau mau bepergian dalam melaksanakan kegiatan," tegasnya.
Salah satu yang perlu dipastikan oleh penghuni rumah yaitu, alat-alat yang ada hubungannya dengan listrik agar dimatikan atau tidak difungsikan saat rumah ditinggalkan.
"Umpamanya meninggalkan rumah dalam kondisi yang lama, bisa saja alat listrik menjadi panas atau terjadi korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
Sebelum meninggalkan rumah, harap penghuni juga harus memastikan kompor atau api di dapur telah dipadamkan," pesannya.