'Pulang ke Rumah Nenek' di Desa Wisata Lerep Jateng

Sabtu 26 Oct 2024 - 12:07 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

4. Edukasi kerajinan (anyam bambu, souvenir bahan sampah & batik ecoprint)

5. Memasak dan menikmati makanan tradisional. 

Masih banyak ragam kegiatan yang dapat dinikmati saat berkunjung ke desa wisata Lerep, baik berkunjung seharian (one day) maupun menginap (live in). 

Pasar Kuliner  “Tempo Doeloe”

Harga -harga komoditi pertanian desa cenderung sangat murah tidak sepadan dengan jerih payah para petani. Sehingga masyarakat Desa Lerep menciptakan pasar kuliner jajanan Ndeso tempo dulu. 

Ini diadakan setiap hari Minggu pon dan Minggu Pahing. Di sini hasil pertanian diolah menjadi makanan tradisonal dengan konsep alami tanpa menggunakan bahan kimia, tanpa pewarna buatan, disajikan dengan kemasan daun dan anyaman bambu. 

Kuliner Tradisional

Jenis makanan yang disajikan di Pasar Jajanan Ndeso ini sangat unik dan susah sekali didapatkan di tempat lain. Contohnya seperti Sego Iriban, Sego Tonjok, Krowodan Udan Angin; Sego Onyek, Dawet Nganten, Torok bentol, Dawet Brokohan, Bubur Suweg, Sego weton, Getuk Ndeler, Teh Tleser, Kopi Ceplus, Wedang Pala dan lainnya. 

Diantara makanan tradisional tersebut yang paling popular dan banyak peminatnya adalah sego iriban. Sego iriban sejatinya hanya ada setiap kali ada acara tradisi iriban wangan cenginging.

Tradisi Budaya “Iriban”

Tradisi Iriban Wangan Cengining dilakukan oleh warga Sesa Lerep setahun sekali di bulan Rajab di hari Rabu Kliwon. Pada tradisi ini seluruh warga berkumpul di sumber mata air Cenginging guna melaksanakan acara bersih kali. 

Iriban berasal dari kata Irib-irib  yang berarti nguri-nguri melestarikan sumber sumber air; Dalam acara iriban warga bergotong -royong membersihkan sumber air, melakukan penanaman pohon di sekitar sumber. Saat melakukannya mereka semua secara sukarela membawa bekal berupa  ayam kampung, bebek putih, mentok, nasi putih dan urap gudangan. 

Binatang unggas yang dibawa oleh masyarakat dikumpulkan menjadi satu dekat sumber mata air. Lalu disembelih dan dimasak. Nantinya akan dimakan bersama setelah pembacaan doa. 

Keunikan dan Keuggulan

Desa Wisata Lerep memiliki sejumlah keunikan dan keunggulan, yakni:

- Desa Wisata Lerep sudah mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf (2021), sehingga secara konsisten menerapkan pariwisata hijau dan memperhatikan dampak lingkungan, budaya, serta sosial ekonomi secara Berkelanjutan.

Kategori :