PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Akibat mengambil bola mainan di siring pasang, menyebabkan bocah di Kaur terseret air dan meninggal.
Korban masih bocah atas nama Aji Putra P (3), Minggu sore 13 Oktober 2024 ditemukan warga dan sempat dibawa ke Puskesmas Pagulir. Tapi korban tidak tertolong lagi.
Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, pihak kecamatan mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian korban yang masih bocah untuk selamanya.
Tingkatkan kewaspadaan seluruh warga di Pagulir atas perubahan musim.
BACA JUGA:INNALILLAHI! Terseret Air Siring, Bocah di Kaur Meninggal
Karena kini sedang musim penghujan bisa saja sungai Paguci meluap bukan hanya siring pasang.
“Atas musibah yang sudah terjadi turut berduka cita yang mendalam pada warga yang sudah meninggal,” ucapnya.
Bagi yang sudah dewasa dan yang tua lihat situasi kalau sudah hujan bergegaslah pulang dari tempat usaha perkebunan dan pertanian yang melewati aliran sungai dan begitu juga anak-anak untuk selalu dikontrol.
Karena curah hujan yang begitu tinggi bisa membuat sungai Paguci meluap dan bahkan siring pasang depan rumah dan jalan lintas Provinsi digenangi air ketika hujan deras.
Terpisah, Abun (45) warga Desa Gunung Kaya menuturkan, kini hujan sudah sering mengguyur Kaur khususnya di Pagulir.
Akibatnya satu orang warga yang masih bocah ikut terseret air di siring pasang milik Provinsi Bengkulu di lokasi depan rumahnya.
Kini korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di desa, Senin 14 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, warga ikut berbela sungkawa yang mendalam atas kepergiannya untuk selamanya.
BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Selatan Akan Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir di Kedurang