Madrid menambahkan, pengembangan potensi wisata di Pagadih secara masif digalakkan sejak tahun 2021.
Ini engan menjadikan masyarakat sebagai ujung tombak.
Awalnya kami membentuk Pokdarwis Nagari Pagadih.
Kami tetapkan tujuan dan sasarannya, serta langkah kerja yang akan dilakukan.
Masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis kami ikutkan pelatihan.
Baik dalam pelatihan yang dilaksankan oleh pemerintah nagari, kabupaten, dan juga provinsi.
Kami juga menjalin kerja sama dengan sejumlah NGO yang mendampingi pengembangan pariwisata di Pagadih, sebutnya.
BACA JUGA:Mengenal Desa Wisata Pulau Kelapa di Jakarta, Apa Saja Potensinya?
BACA JUGA:Pecinan Glodok Jakarta, Desa Wisata dengan Keindahan Arsitektur
Upaya ini dilanjutkan dengan melakukan pemetaan destinasi.
Mulai dari spot andalan, kemudian lokasi yang bisa dipilih menjadi homestay, serta pengembangan branding melalui berbagai platform media.
Kami petakan, dan kemudian kami siapkan sarana pendukung.
Kami juga lengkapi dengan denah, barcode, serta plang penunjuk arah beserta narasi-narasi yang menjelaskan terkait spot wisata, sebutnya.
Disebutkan, Pokdarwis juga melakukan komunikasi dan musyawarah dengan masyarakat dan ninik mamak terkait upaya pengembangan Nagari Pagadih menjadi destinasi wisata.
Kami juga melakukan musyawarah dengan masyarakat mulai dari PKK, majelis taklim, niniak mamak, bundo kanduang dan cadiak pandai.
Ini disambut baik oleh semua elemen masyarakat, sebutnya.