BENGKULU SELATAN (BS) - Nampaknya kebiasaan buruk masyarakat, utamanya para pedagang di Pasar Kuatu masih sulit untuk dirubah.
Buktinya, meskipun sudah disediakan bangunan gedung megah yaitu, Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau dengan kapasitas dua lantai.
Namun, tidak sedikit pedagang tetap berjualan di luar gedung. Sehingga, Pemkab BS melalui OPD terkait langsung bergerak, pedagang bandel ditertibkan.
BACA JUGA:Bappeda-Litbang Pertanyakan Kesiapan PTM Kutau, Jelang Launching Bangunan Belum Juga Tuntas
Penegasan ini merupakan langkah yang bagus dalam menjadikan pusat perekonomi Bengkulu Selatan berjalan maksimal.
Penertiban pedagang ini dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, DLHK, pengelola pasar dan Dinas Perdagangan Kabupaten BS.
Kadis Perdagangan BS Binagransya, MM menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya tim gabungan yang telah terlibat secara langsung menertibkan pedagang membandel.
BACA JUGA:Belum Sempat Digunakan, 20 Meteran Listrik dan Jet Pump di PTM Kutau Raib Diembat Maling
Sehingga, pedagang yang tidak mau berjualan di tempat yang sudah disediakan pemerintah, diiringi untuk menempati los di dalam gedung PTM Kutau.
"Terima kasih kepada tim yang terlibat langsung dlaam penertiban pedagang bandel. Penertiban ini akan rutin dilakukan jika masih ada pedagang banedel," ungkap Kadis.
Menurut Kadis, penertiban pedagang di PTM Kutau bertujuan agar pedagang mengikuti aturan. Sehingga, PTM Kutau menjadi pusat perbelanjaan yang ramah, nyaman dan bersih.
"Seluruh pedagang yang masih bandel berjualan di luar gedung akan ditertibkan secara tegas," bebernya.
BACA JUGA:PTM Kutau Resmi Buka Setiap Hari, Inilah Jumlah Pedagang Berjualan
Binagransa mengklaim, penertiban ini supaya pedagang menjadi lebih tertata, dan pasar dapat diwujudkan tidak semeraut.
"Semua yang dilakukan ini agar pedagang dan pembeli enak berinteraksi dalam bertransaks," sebutnya.