Musso Tertembak Saat Nyamar Menjadi Kusir Andong, Cek di Sini Kisahnya

Senin 07 Oct 2024 - 13:07 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID – Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia adalah Pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948.

Tokoh sentral dalam pemberontakan ini adalah Musso, seorang pemimpin PKI yang memiliki ambisi besar untuk mengubah tatanan politik di Indonesia.

Namun, akhir hidup Musso berakhir tragis saat ia tertembak ketika berusaha menyamar sebagai kusir andong.

Dikutip dari sindonews.com, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Peringatan G30S/PKI Kisah Kelam Sejarah Anak Bangsa, Ini yang Masih Diperdebatkan

BACA JUGA:Pascatragedi G30S PKI, Wali Kota Moerachman Dipenjara di Kalisosok, Ini Kisah Tragedinya

PKI berupaya memperluas pengaruhnya di berbagai daerah, termasuk Madiun.

Pada September 1948, Musso dan para pengikutnya melancarkan pemberontakan dengan harapan menggulingkan pemerintahan yang sah.

Mereka mengklaim bahwa revolusi masih harus diteruskan, dan PKI berkomitmen untuk menegakkan pemerintahan baru yang komunis.

Pemberontakan ini menimbulkan reaksi keras dari pemerintah yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

Militer segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi situasi yang membahayakan stabilitas negara.

Setelah pertempuran sengit, pasukan pemerintah berhasil mengalahkan pemberontak PKI.

Dalam upaya melarikan diri, Musso bersembunyi di berbagai lokasi.

Ia berusaha menghindari penangkapan dengan berpindah-pindah tempat dan menyamar.

Salah satu taktiknya adalah menyamar sebagai kusir andong, berharap dapat mengelabui pihak militer yang sedang memburu dirinya. Namun, takdir berkata lain.

Kategori :