Cakada Mulai Gencar Blusukan, Masyarakat Jangan Mudah Percaya Janji Politik

Kamis 03 Oct 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

NASAL – Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Kaur kini mulai gencar melakukan kegiatan blusukan ke tengah masyarakat. Sebagai bagian dari kegiatan kampanye Pilkada 2024. 

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan visi dan misi mereka jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kaur periode 2025-2030 mendatang. 

Misalnya pasangan nomor urut 1 Herlian Muchrim, ST – Noprizal Jandra, SE berjanji akan mewujudkan Kabupaten Kaur Beriman (Kesatuan, Inovatif, Kemakmuran dan Berkeadilan).

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Gusril Pausi, S.Sos, MAP – Abdul Hamid, S.Pd.i berjanji memprioritaskan pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan.

BACA JUGA:Modus Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, SPj Fiktif Hingga Pemalsuan Tanda Tangan

Kemudian pasangan nomor urut 3 Sulman Aziz, S.Sos, M.Si – Denny Setiawan, SH akan membangun Kaur berbasis kearifan lokal dengan memprioritaskan sektor pertanian dan nelayan.

Menanggapi hal ini, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto, S.IKom mengatakan, ada tiga pasangan Cakada siap bertarung dipanggung politik 2024 ini. Ketiga Cakada ini merupakan orang hebat dan bukan orang sembarangan. 

Cara berpikir dan kualitas mereka dalam memimpin Kabupaten Kaur tidak usah diragukan lagi. Terbukti dari visi dan misi yang mereka sampaikan dalam konferensi pers waktu lalu.

Namun, di tengah antusiasme kampanye politik ini, masyarakat diingatkan untuk berpikir kritis dan tidak mudah percaya pada janji politik serta tetap menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan.

BACA JUGA:Proses Cepat dan Mudah, Miliki Rumah Idaman Bersama KPR Bank Bengkulu

"Untuk berinteraksi dengan masyarakat dan menyampaikan visi dan misi. Kini Cakada mulai turun lapangan mengunjungi pasar, komunitas, dan acara-acara lokal.

Mereka mengungkapkan berbagai program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Jika nantinya terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kaur. Namun masyarakat harus ingat bahwa

sebelum memilih, penting untuk mengevaluasi rekam jejak calon dan tidak hanya terpengaruh oleh kata-kata mereka," ujarnya.

Lanjutnya, kekhwatiran akan terjadi perpecahan jelang Pilkada 2024 ini semakin menjadi. Dengan banyaknya informasi di media sosial (Medsos) yang dapat memicu konflik di antara pendukung berbagai calon.

Kategori :