Selain itu pihak desa juga dapat mengajak berbagai pihak lain. Baik pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam membangun desa wisata.
Pada tahun 2022, Desa wisata Way Kalam kami anggap telah mampu memberdayakan sebagian besar anggota masyarakat (> 70%),
Dengan berbagai kelompok yang terlibat, seperti homestay (50 homestay/120 kamar), atraksi seni dan budaya (25 orang), pemandu wisata lokal/pemuda (20 orang), kuliner lokal (20 orang), home industri (5 orang), warung kelontong (6 unit) dan tenaga keamanan/pendukung (30 orang).
Mereka juga mampu memanfaatkan lahan desa yang terlantar menjadi tempat untuk pembudidayaa lebah madu, peternakan kambing dan Air Terjun Way Kalam yang menjadi Icon Wisata yang ada di Desa Way Kalam .
Daerah Aliran Sungai (DAS) dari air terjun way kalam menjadi area petualangan/tracking yang menarik bagi tamu.
BACA JUGA:GRATIS! Kemenag Kaur Akan Salur 5.000 Al-Qur’an, Ini Sasarannya
Selain itu mereka juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak di dalam desa. Seperti kelompok tani pemuda, perkebunan, pertanian, wanita tani dan lainnya.
Kerjasama dengan pihak luar seperti Pemerintah Desa dengan tanah kas desa, kelompok kesenian, kelompok peternak. Di tahun 2022 setelah mendapatkan pendampingan.
Serta bantuan pengembangan SDM dan fasilitas pariwisata dari berbagai pihak. Tingkat kunjungan wisatawan di desa wisata ini diklaim sudah stabil.
Jumlah pengunjung sekitar 5.000 orang per tahun dan pendapatan rata-rata mencapai Rp 2-5 juta/jbulan.
BACA JUGA:SMAN 2 Kaur Pemilihan OSIS, Gustian dan Gipel Jadi Pemimpin
Adapun prestasi dan apresiasi yang telah desa wisata ini dapat, seperti:
Kami juga mendapatkan apresiasi dan Pelatihan serta kunjungan tamu dari berbagai instansi/lembaga dan dari berbagai pihak, baik berupa materi maupun pengakuan administratif, diantaranya :
1. Meraih 300 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (Tahun 2021) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. Meraih 300 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (Tahun 2022) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3. Meraih 300 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (Tahun 2023) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.