MAJE - Pemda Kaur melalui Dinas Perikanan Kaur mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan pengunjung pantai terkait dengan munculnya ubur-ubur botol beracun (Physalia physalis).
Ubur-ubur ini dikenal dengan penampilan yang mencolok dan berbahaya. Keberadaan ubur-ubur ini telah terdeteksi di beberapa lokasi salah satunya Kota Bengkulu.
Sengatan ubur-ubur ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Perikanan Misralman, SP disampaikan Kabid Perikanan Kaur Sulaiman Effendi, S.Sos mengatakan, sejauh ini mereka belum menerima ada laporan, mengenai keberadaan ubur-ubur botol di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Pemdes Muara Dua Pasang Patok Wilayah Adat Semende, Perkuat Identitas dan Hak Masyarakat
BACA JUGA:Keindahan Pantai Laguna Tiada Duanya, Desa Wisata di Bengkulu dengan Kategori Berkembang
Tapi kehadiran ubur-ubur botol sudah terdeteksi di Kota Bengkulu.
Untuk itulah masyarakat, pengunjung wisata dan nelayan diminta untuk waspada.
Sebab sengatan ubur-ubur botol ini dapat menyebabkan efek gatal-gatal dan gangguan kesehatan lainnya.
"Kalau berbicara kehadiran ubur-ubur botol berpotensial ke Kabupaten Kaur atau tidak, menurut saya berpotensi. Karena fenomena ubur-ubur botol ini sudah hadir di Kota Bengkulu. Tapi yang penting dari itu, masyarakat harus tetap waspada," ujarnya.
Lanjutnya, sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang telah memasang papan peringatan di beberapa pantai yang berisiko tinggi.
Selain itu, sosialisasi mengenai cara mengenali dan menghindari ubur-ubur botol dilakukan melalui berbagai media, termasuk sosial media dan pengumuman publik.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh ubur-ubur tersebut.
BACA JUGA:Pecinta Ikan Hias Wajib Tahu! Akuarium Ada 4 Jenis Loh, Yuk Simak di Sini
BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Kaur Raih Medali Emas, Kejuaraan Karate Se-Sumbagsel