MAJE — Dinas Perikanan Kabupaten Kaur bakal meluncurkan program baru, untuk menjaga ekosistem laut.
Dari dampak sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Program ini bertujuan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi polusi plastik di perairan Kaur, yang dikenal akan keindahan serta kekayaan biota lautnya.
Kepala Dinas Perikanan Kaur, Misralman, SP melalui Kabid Perikanan Sulaiman Efendi, S.Sos mengatakan, untuk menjaga ekosistem laut, salah satu langkah awal dalam program ini adalah, melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah, komunitas, dan organisasi non-pemerintah.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
BACA JUGA:Dinkes Imbau Waspada DBD, Ini Jumlah Kasus DBD MD
BACA JUGA:Antsipasi Penyebaran Hoaxs Jelang Pilkada, Polsek Maje Bakal Patroli Siber
"Kami ingin masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan laut. Sampah plastik tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian lokal yang bergantung pada sektor perikanan,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Perikanan Kaur juga bakal menggandeng sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk melakukan survei dan pemantauan kondisi laut.
Data yang diperoleh akan digunakan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam penanganan sampah plastik.
Bahkan, mereka bakal mengadakan pelatihan bagi nelayan mengenai pengelolaan sampah dan praktik perikanan berkelanjutan.
Harapannya, nelayan dapat lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan laut dan tidak hanya fokus pada hasil tangkapan.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap bisa menciptakan solusi yang berkelanjutan. Nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga laut kita. Jika mereka memahami pentingnya menjaga ekosistem, kami percaya dampaknya akan sangat positif,” tambahnya.
BACA JUGA:Hampir Sebulan Kerja, Alat Kelengkapan Dewan BS Belum Juga Terbentuk, Gimana Kinerjanya?