Sempat Populer dan Gambarkan Kondisi Rakyat, Lagu Genjer-Genjer Dilarang Dinyanyikan

Rabu 18 Sep 2024 - 07:38 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR. ID – Lagu "Genjer-Genjer" adalah salah satu lagu rakyat yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia. Secara tradisional, lagu ini menggambarkan kehidupan pedesaan dan aktivitas sehari-hari masyarakat yang bergantung pada pertanian, terutama berkaitan dengan tanaman genjer, sejenis sayuran air yang sering dimakan sebagai hidangan sehari-hari.

Dikutip tirto.id secara lirik, "Genjer-Genjer" bercerita tentang tanaman genjer dan bagaimana masyarakat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Lagu ini memiliki melodi yang sederhana dan lirik yang langsung, mencerminkan kepraktisan dan kedekatan dengan kehidupan rakyat biasa.

BACA JUGA:Mahfud MD Pasang Badan, Bela Jokowi dari Tuduhan Pecinta PKI

BACA JUGA:Pulau Kemaro, Kamp Tahanan PKI Hingga Destinasi Wisata Religi

Namun, makna dan popularitas lagu ini berubah drastis pada periode 1960-an. Lagu ini dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) setelah gerakan politik yang terjadi pada masa itu.

Pada waktu itu, PKI menggunakan berbagai bentuk seni, termasuk musik, sebagai alat propaganda untuk memperjuangkan ideologi mereka. 

"Genjer-Genjer" kemudian menjadi salah satu lagu yang sering diasosiasikan dengan PKI, terutama karena keseringannya dimainkan dalam acara-acara yang didukung oleh partai tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Jenderal Ahmad Yani Sasaran Utama PKI

Penting untuk dicatat bahwa penghubungan lagu ini dengan PKI terjadi dalam konteks politik yang sangat terpolarisasi.

Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan penumpasan PKI, banyak lagu, termasuk "Genjer-Genjer", menjadi simbol dari ideologi yang dianggap subversif dan berbahaya. 

Pemerintah Orde Baru di bawah Presiden Soeharto melakukan penekanan terhadap segala bentuk yang terkait dengan PKI, termasuk musik dan budaya yang dianggap berkaitan dengan partai tersebut.

BACA JUGA:Amien Rais Tuduh Jokowi Pecinta PKI : Sudah Ada Tanda

Akibatnya, "Genjer-Genjer" menjadi lagu yang penuh kontroversi. Lagu ini dilarang dan dihindari dalam banyak kesempatan karena dianggap sebagai simbol dari komunisme dan ideologi yang ditentang oleh pemerintah Orde Baru. 

Masyarakat secara luas memandang lagu ini dengan konotasi negatif, dan ia sering menjadi contoh bagaimana politik dapat memengaruhi dan mengubah persepsi terhadap karya seni dan budaya.

Kategori :