BENGKULU SELATAN (BS) - Menjelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Masyarakat di Kabupaten BS diingatkan agar mewaspadai adanya tindakan kejahatan di sekitar.
Salah satunya yakni, tindakan peredaran uang palsu (Upal). Masyarakat harus benar-benar teliti dalam melakukan transaksi secara tunai. Tak kalah penting lagi, masyarakat wajib mengenali ciri-ciri pada uang palsu.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengimbau, agar seluruh masyarakat waspada terhadap celah peredaran uang palsu. Jangan sampai menjadi korban.
Apalagi, dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mengedarkan uang palsu.
Oleh karena itu, sambung Sarmadi, agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu, masyarakat disarankan lebih teliti saat berbelanja ataupun menerima uang dari orang lain. Kapan perlu, hendaknya uang dicek lebih teliti guna memastikan uang tersebut asli atau palsu.
"Uang palsu yang banyak beredar biasanya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau menerima uang itu hendaknya lebih teliti. Terapakan cara 3 D yaitu dilihat, diraba dan diterawang," imbuhnya.
Lebih lanjut Kasi Humas, jika mendapati atau menemukan uang palsu, lanjut Sarmadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut agar oknum tidak ketagihan melancarkan aksinya.
"Kalau ada yang dapat uang palsu, laporkan dengan polisi. Agar pelaku penyebarnya bisa kita tindak dan diproses secara hukum," tegas Kasi Humas. (roh)