TANJUNG KEMUNING – Fasilitas pengaman jalan di Desa Pelajaran 2 Kecamatan Tanjung Kemuning sudah lama roboh. Bahkan besi itu ancam keselamatan pengendara.
Posisi besi pengaman melintang panjang sekitar 6 Meter (M) belum dapat perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinisi Bengkulu.
Padahal besi sangat berguna sebagai penghadang dan pengaman jalan bila ada kendaraan keluar dari badan jalan. Sebab di lokasi ada jurang dan sungai dengan kedalaman sekitar 40 Meter (M) dari badan jalan lintas Provinsi Bengkulu.
Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si, M.A.P mengatakan, dirinya megimbau pada pengguna kendaraan yang melintas agar berhati-hati.
Sebab di jalan lintas di Desa Pelajaran 2 dekat jembatan gantung, ada besi pengaman yang tidak lagi berfungsi, karena sudah lama roboh dan tertutup sampah. Dikhawatirkan pengendara melaju kencang.
Karena didukung jalan yang sudah mulus, didekat lokasi tersebut ada tikungan tajam supaya lebih waspada. Jangan sampai jadi korban, sebab di lokasi ada jurang yang dalam menuju sungai.
"Saya minta saat berkendara kurangi kecepatan dan berhati-hati karena di tikungan Pelajaran Dua. Besi pengaman jalan lintas provinsi sudah ada yang roboh," katanya.
Terpisah, salah seorang warga Pelajaran 1 Bambang (38) mengakui, bila ada besi pengaman jalan tidak berfungsi lantaran sudah lama roboh. Bila tidak berhati-hati berkendara dikhawatirkan masuk jurang yang cukup dalam.
"Kami minta kalau sedang berkendaraan untuk waspada dan kurangi laju kendaraan," ucapnya. (man)