Suku Bajau memiliki kemampuan menyelam yang luar biasa. Bahkan tanpa tabung oksigen, mereka dapat bertahan lama di dalam air.
Peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bahwa tubuh Bajau telah beradaptasi untuk menyelam selama waktu yang lama.
Orang-orang suku Bajau diketahui tinggal di desa pesisir yang tersebar di sebagian besar wilayah Asia Tenggara.
Mereka berburu ikan dan kerang dengan menggunakan tombak dan peralatan sederhana lainnya.
Mereka dapat melakukan perburuan dengan menyelam dengan menahan nafas yang panjang.
BACA JUGA:Jalani Kehidupan Berpindah-pindah, Inilah 4 Suku Nomaden yang Ada di Dunia
BACA JUGA:Hasil Kajian Universitas, Romo Mangun Layak Dinobatkan Pahlawan Nasional
3. Suku Moken di Indonesia
Suku Moken sangat pandai menyelam, seperti Suku Bajau. Bedanya, mereka mampu melihat kondisi bawah air dengan sangat jelas tanpa bantuan kacamata dan alat lainnya.
Anak-anak Suku Moken dapat menemukan benda kecil di dalam air dengan penglihatan yang jelas.
Pada tahun 1999, Anna Gislen, seorang peneliti dari Universitas Lund, tinggal bersama suku Moken dan mempelajari kekuatan unik yang mereka miliki.
Anna menemukan bahwa anak-anak di suku Moken memiliki penglihatan di dalam air dua kali lebih baik daripada anak-anak di Eropa.
4. Suku Tsimane di Bolivia
Suku Tsimane di Bolivia memiliki risiko penyakit jantung paling rendah di dunia.
Pada tahun 2004–2005, peneliti menguji ratusan orang di Tsimane dan menemukan bahwa sembilan puluh persen di antaranya memiliki arteri yang kuat.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penyakit jantung di kalangan orang Tsiname sangat rendah. Mereka juga tidak memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.