Pembiayaan Usaha Ultra Mikro Bengkulu Kini Capai 12 M, Ini Rincian di Setiap Daerah

BENGKULU - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat sejak Januari hingga awal Mei 2024 penyaluran Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Provinsi Bengkulu mencapai Rp 12,07 miliar (M) 

Kepala Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menyebut, penyaluran UMi Rp 12,07 miliar diberikan pada 2.317 debitur di sejumlah wilayah di Bengkulu.

"Sampai dengan Mei 2024 penyaluran UMi di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp 12,07 M yang dimanfaatkan sebanyak 2.317 pelaku usaha ultra mikro atau UMi" Bayu, Selasa 2 Juli 2024. 

BACA JUGA:Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kaur, Dispendikbud Melaksanakan Workhsop

Dia menjelaskan, dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan program UMi dapat mendukung perekonomian di wilayah tersebut.

Sebab, melalui program kredit UMi para pelaku usaha mikro di Bengkulu telah membantu pelaku usaha mikro memperluas usahanya dan dapat menambah lapangan pekerjaan.

"Tentu kita sama-sama tahu kalau salah satu kendala yang ditemui hampir di setiap daerah adalah sulit mendapatkan lapangan pekerjaan. Lewat adanya program ini salah satu harapan akan memperluas lapangan pekerjaan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Masa Jabatan Juga Nambah 2 Tahun, Bupati Minta 800 BPD di Bengkulu Selatan Wajib Beri Kritikan

Dia lalu menjabarkan, di wilayah di Bengkulu yang paling banyak memanfaatkan program UMi di Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu yaitu mencapai Rp5,18 miliar dengan 909 debitur.

Kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak Rp 1,29 miliar dengan 231 debitur, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp 1,19 miliar dengan 262 debitur, Kabupaten Kepahiang Rp 912,33 juta dengan 190 orang.

Kabupaten Mukomuko yaitu Rp 769,26 juta dengan 172 pelaku usaha, Kabupaten Rejang Lebong Rp 727,02 juta dengan 158 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 691 juta dengan 140 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Seluma dengan penyaluran program UMi yaitu Rp 550,07 juta dengan 119 pemanfaat, Kabupaten Kaur Rp 536,73 juta dengan 111 debitur dan Kabupaten Lebong Rp 222 juta dengan 25 orang.

BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Ini Harga TBS Kelapa Sawit Bengkulu Juli 2024

Sementara itu, sebut Bayu, pihaknya bersama dengan pemerintah daerah di Bengkulu terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyaluran program UMi di Provinsi Bengkulu.