Akibat Kelalaian Pemilik, Los Bata Ludes Terbakar, Ini Kronologisnya
KEBAKARAN: Ini kondisi los tempat usaha los batu milik warga Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur yang mengalami kebakaran, Minggu 12 Mei 2024.-IST/RKa Ujang Tamarozi-
BINTUHAN- Warga Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur heboh, pasalnya, Sabtu 11 Mei 2024 pukul 21.30 WIB, los batu bata milik Tamrin (43) warga Desa Suka Raja Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur hangus terbakar dilalap si jago merah.
Kejadian ini sepenuhnya akibat kelalaian pemilik sendiri.
Karena saat membakar batu bata yang sudah dicetaknya, saat api belum mati sudah ditinggalkan pulang.
Sehingga api membesar dan memakan atap daun bangunan los. Atas musibah tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Karena seluruh bangunan los hangus, yang tersisa hanya tumpukan batu bata dan beberapa kayu bekas los.
BACA JUGA:Harga Suzuki Swift 2024 Hanya Rp 105 Jutaan, Ada di Indonesia?
“Benar ada los batu bata warga yang kebakaran, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi untuk kerugian materi berkisar Rp 10 juta,” kata Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Selatan AKP Ryokun Admojo, Minggu 12 Mei 2024.
Dikatakanya, kebakaran yang menghanguskan tempat usaha batu bata korban berawal pada Jumat 10 Mei 2024 pukul 16.00 WIB korban membakar batu bata yang habis dicetak di losnya. Saat itu batu bata yang dibakar 6000 buah.
Setelah melakukan aktivitas membakar batu bata, korban pulang ke rumahnya yang ada di Kecamatan Tetap.
Sedangkan lokasi usahanya atau los batu bata ada di Desa Sinar Pagi Kecamatan Kaur Selatan.
BACA JUGA:Suzuki Swift 2024 Mesin Irit BBM, Perhatikan Spesifikasi Kendaraannya
Saat ditinggal pulang, api yang memang masih hidup dan tidak diperhatikan dengan cermat. Sehingga saat pemilik pulang, api menyambar bagian los batu bata itu, sehingga menyebabkan kebakaran tersebut.
Lanjutnya, karena atap los terbuat dari duan kelapa. Sehingga saat api menyambarnya bagian atap dengan mudah membesar. Akibatnya api menghabiskan seluruh bangunan tempat usaha korban.
Warga tidak bisa memadamkan api yang telah membesar. Warga sekitar hannya mengantisipasi jangan sampai api menjalar ke los batu bata milik warga lainnya.