Lantaran Ini, Seluruh Desa Belum Bisa Pencairan DD dan ADD

BENGKULU SELATAN (BS) - Seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten BS diminta untuk tetap bersabar. Pasalnya, hingga bulan Februari 2024 mendatang, dipastikan mereka belum bisa melakukan proses pencarian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan I.

Hal tersebut tidak lain lantaran Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengelolaan DD dan ADD tahun 2024, yang merupakan payung hukum dalam pencarian tak kunjung tuntas, Kamis 25 Januari 2024.

Bahkan, sekalipun hingga memasuki bulan Februari 2024 mendatang, ADD dan DD tahun ini dimungkinkan masih juga belum bisa dilakukan proses pencairannya. Sehingga, 142 desa di BS diminta untuk tetap bersabar.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten BS H. Herman Sunarya, SH, MH menyebutkan, sampai saat ini proses Perbup terus berjalan. Bahkan, saat sudah di Bagian Hukum Setkab BS.

BACA JUGA: RESMI! Bengkulu Selatan Resmi Usulkan Formasi CPNS dan PPPK ke KemenPAN-RB, Segini Kuotanya

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Rumah Warga di Kaur Ludes Dilalap Api

Sehingga, Dinas PMD BS memastikan tidak akan lama lagi Perbup tersebut segera turun. Bahkan, porses pencairan ADD dan DD Kabupaten BS untuk triwulan I bisa mulai diproses.

"Sudah diproses. Kini sudah dikembalikan lagi ke Bagian Hukum (Setkab BS, red). Tinggal nunggu diundangkan. Setelah itu Perbup langsung diterbitkan," ungkap Herman.

Terpisah, Kabag Hukum Setkab BS Hendry, SH mengakui, proses penerbitan Perbup tentang Pengelolaan DD dan ADD tinggal menunggu penandatanganan Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM.

"Sudah, tinggal proses TT (tanda tangan, red) Pak Bupati," demikian Hendry.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) BS Nuzmanto M. Adil, ST melalui Kabid Anggaran Arif Budiman, S.Hut, M.Ling menuturkan, terkait ADD dan DD yang belum turun hingga akhir pertengahan Januari 2024 bukan karena BKD lambat.

BACA JUGA: Warna Pintu Rumah Layak untuk Penampilan Bagus, Simak Sebab dan Alasannya

BACA JUGA:  Bukan Dibangun DD, Kantor Desa Termegah Dibangun Miliran Rupiah

Melainkan, Arif mengklaim hal tersebut dikarenakan masalah Perbup yang ditangani ol h OPD teknis yang bermasalah. BKD siap mencairkan ADD dan DD sehari setelah ada Perbup.