Gejluk Meledak, Penjual Sengin di Kaur Jadi Korban, Simak Kronologisnya
PASTIKAN: Anggota Polres Kaur Polda Bengkulu saat melakukan pengecekan lokasi senapan meledak, Minggu 24 Desember 2023. IST/RKa--
BINTUHAN - Warga Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan heboh, Jumat 22 Desember 2024 pukul 15.00 WIB. Pasalya, terdengar suara letusan dari toko M Yatim (50). Setelah dicari sumber suara, ternyata tabung angin senapan jenis gejluk yang dijual pemilik toko meledak. Akibatnya pemilik toko sekaligus korban M Yatim mengalami luka berat. Bahkan korban harus kehilangan ibu jarinya hilang atau putus. Karena kena hantaman ledakan tabung senapan angina (Sengin). Korban dibawa ke RSUD Kaur dan dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.
“Untuk korban saat ini masih mendapatkan perawatan tim medis. Dari keterangan pihak keluarga korban, kesehatan korban sudah mulai membaik,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Ryokun, Senin 25 Desember 2023.
BACA JUGA:Kendalikan Bencana, BPBD Kaur Edukasi Masyarakat, Berikan Langkah-Langkah yang Perlu Diambil
Kronologis kejadian, dikatakan Kapolsek, korban sehari-hari berjualan berbagai kebutuhan seperti sepeda, alat pertanian maupun senapan angin. Sebelum kejadian, datanglah salah satu pembeli yang ingin Sengin. Oleh korban seluruh jenis senapan angin ditujukan, korban menyarankan membeli senapan angin jenis gejluk merek Pijiater. Saat dalam proses pengecekan dan pengujian senapan mengalami kendala. Sehingga korban berinisiatif melakukan perbaikan.
Lanjutnya, setelah dilakukan perbaikan tabung senapan meledak dan mengenai tangan korban. Sehingga korban mengalami luka berat, ibu jari tangan kanan korban putus. Seketika masyarakat membantu korban dan korban di bawa ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawatan. Karena luka yang dialami korban cukup berat, pihak keluarga memutuskan merujuk korban ke Rumah Sakit M Yunus dan korban di operasi.
Ditambahkan Kapolsek, kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi pencinta Sengin. Untuk senantiasa melakukan perawatan Sengin, sehingga saat digunakan senapan bisa tidak menimbulkan bahaya. Kejadian ini diduga karena Sengin tidak dirawat, maka mengalami masalah dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (ujr)