Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Awalnya Hanya 4 Biji
Monumen Kelapa Sawit di Kebun Raya Bogor jadi saksi Sejarah kelapa sawit di Indonesia. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR - Apakah ada yang penasaran bagaimana sejarah kelapa sawit di Indonesia?
Sejarah kelapa sawit di Indonesia memiliki cerita yang cukup panjang.
Yang mana dalam sejarah kelapa sawit di Indonesia, diceritakan jika awalnya kelapa sawit di Indonesia hanya ada 4 batang saja.
Buat yang ingin tahu seperti apa sejarah kelapa sawit di Indonesia yuk baca artikel koranradarkaur.id berikut.
BACA JUGA:Honda Tiger Reborn, Motor Bergaya Legendaris, Simak Speksifikasinya
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman asli dari Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Di Indonesia, sejarah kelapa sawit berawal dari empat biji kelapa sawit yang dibawa oleh Dr. D. T. Pryce pada tahun 1848.
Masing-masing dua benih dari Bourbon, Mauritius dan dua benih lainnya berasal dari Hortus Botanicus, Amsterdam.
Empat biji kelapa sawit tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor yang ketika itu dipimpin oleh Johanes Elyas Teysman dan berhasil tumbuh dengan subur.
Di Kebon Raya Bogor, pohon kelapa sawit tersebut tumbuh tinggi dengan ketinggian 12 meter dan menjadi pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara.
Namun, pada 15 Oktober 1989, induk pohon kelapa sawit itu mati.
BACA JUGA:Lakukan Tips Menanam Kelapa Sawit Berikut, Hasil Panen 99% Melimpah!
Pada tahun 1853 atau lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di Kebon Raya Bogor menghasilkan buah.
Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis, termasuk dibawa ke Sumatra pada tahun 1875 untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan.