Karena, suku ini adalah kelompok sosial yang mendiami di kawasan alur Bukit Barisan sebagaimana umumnya Suku Besemah.
Selain itu, mereka banyak tinggal di daerah Bengkulu Selatan yang berbatasan langsung dengan pusat Suku Besemah di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Mereka berbicara bahasa Serawai setiap hari yang mirip dengan dialek Suku Besemah.
3. Suku Lembak
Salah satu kelompok etnis asli yang tinggal di wilayah lembah di Provinsi Bengkulu adalah Suku Lembak. Banyak dari mereka yang mendiamai kawasan di masyarakat Suku Lembak, terutama di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.
Di Rejang Lebong mereka dikenal dengan nama Beliti, sedangkan di Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu mereka dikenal dengan nama Lembak Delapan.
Suku ini juga termasuk suku yang cukup tua. Mereka dulunya mempunyai kerajaan yang bernama Kerajaan Sungai Serut. Mereka juga memiliki kebudayaan mereka sendiri, yang mencakup bahasa, adat istiadat, kesenian dan sebagainya.
4. Suku Enggano
Suku Enggano juga merupakan suku asli yang ada di Provinsi Bengkulu. Mereka disebut juga sebagai suku terasing karena tinggal di Pulau Enggano jauh jaraknya dari Kota Bengkulu. Mereka juga tidak memiliki banyak penduduk seperti suku-suku lain yang ada di Bengkulu.
Mereka memiliki sekitar 1.000 penduduk per tahun 1999 dan populasi mereka terus menurun. Mereka juga menggunakan pakaian, bahasa dan senjata tradisional mereka sendiri sebagai bagian dari kebudayaan mereka. *