6. Bersihkan Cache dan File Sampah
Laptop dapat melambat karena file dan cache sementara yang menumpuk. Lakukan pembersihan rutin dengan fitur Disk Cleanup Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner.
Menghapus file sampah ini akan meningkatkan kecepatan laptop dan membebaskan ruang penyimpanan.
7. Batasi Program Startup
Nonaktifkan program yang tidak diperlukan saat startup melalui Task Manager di tab Startup. Program yang berjalan otomatis saat startup dapat memakan banyak memori dan memperlambat proses booting.
8. Defragmentasi Hard Drive
Defragmentasi dapat membantu menata ulang data dan meningkatkan kecepatan akses bagi pengguna HDD.
Proses ini merapikan file di hard drive, meningkatkan kinerja laptop. Fitur bawaan Windows dapat digunakan untuk defragmentasi.
9. Gunakan Software Booster
Software booster seperti CCleaner atau Advanced SystemCare dapat meningkatkan kinerja laptop dengan membersihkan file sampah, cache dan registry.
Agar laptop tidak terbebani, aplikasi ini dapat membantu mengelola program yang berjalan di latar belakang.
10. Gunakan Thermal Paste pada Prosesor
Pastikan untuk menggunakan thermal paste berkualitas tinggi dan menggantinya secara berkala jika laptop anda sering panas.
Thermal paste membantu menjaga suhu prosesor tetap stabil, sehingga laptop anda tetap bekerja dengan baik. ***